Kamis, 30 September 2010

BUMI SAJA MENANGIS



Pagi Kamis pukul 09.00 wib tanggal 20 Spetember 2010, aku baru masuk kantor, maklum malem tadi ada Piala Champion Manchester United versus Sevilla yang sulit rasanya aku lewatkan, dan konsekwensinya aku terlambat masuk kantor........
baru saja aku aku ternhenyak di kursi putar kerjaku, sekoyong-koyong atasan masuk ke ruang kerjaku dan langsung membuka percakapan pagi yang indah:
Atasan: ooiii jok...... darimana aja kamu, saya cari-cari dari tadi koq ga' ada,
jadi ga' kita ninjau sekolah yang sudah ngusulkan tambahan ruang kelas?
Aku : jadi pak!!! saya udah siap dari tadi pak, cuma bapaknya aja yang ga' ketemu
saya tadi pagi (dengan senyum simpul yang penuh makna)
Atasan: kalo begitu panggil Dinas Pendidikan supaya mendampingi kita turun ke
lapangan
Aku : Siap Pak!!!!
selesai percapakapan itu dengan sigap aku langsung menelpon dinas pendidikan untuk mengrimkan beberapa stafnya mendampingi kami turun ke lapangan, dan tidak berapa lama perwakilan dari dinas Pendidikan datang ke Kantor dengan membawa segala data yang dibutuhkan.
setelah aku mengecek semua kesiapan untuk turun ke lapangan, aku langsung melaporkan kepada Atasanku. "Bos.... semua sudah lengkap dan kita siap brangkat".... atasanku menjawab.. "okelah, panggil si kobri untuk siapkan mobil kita"...
Sekolah yang kami tuju sebenarnya tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten, kira-kira 6 Kilo meter jaraknya dari Kota Bangko dengan kondisi jalan yang bisa dibilang cukup baik dengan waktu tempuh 10 sampai dengan 15 menit jika kecepatan kendaraan 60 s/d 70 Km/Jam....
setibanya kami di SMA Negeri tersebut kami langsung disambut oleh Kepala Sekolah dengan senyuman yang sangat manis sekali, seumur-umur aku turun ke lapangan belum ada ketemu dengan orang yang menyambut dengan senyuman yang semanis ini... kalo boleh membandingkan.... senyuman si Kepala Skolah hampir mirip dengan senyuman brad Pitt kalo ketemu aktriss Anjelina jolie dalam film Mr & Miss Smitt.....
setelah berbincang basa-basi sebentar dengan Kepala sekolah, kami langsung meninjau kondisi sekolah dan ruang belajar.....
sungguh sangat mengagumkan apa yang kami temui dan kami lihat disana, di sekolah tersebut ada satu ruang yang multiguna... (kayak produk perbankan itu loh...)
Ruang yang kami lihat itu memiliki 4 dimensi yang aktivitasnya saling berinteraksi dalam ruang dan waktu yang bersamaan, ruang itu sebenarnya adalah Laboratorium yang merangkap Ruang Guru merangkap ruang Kepala sekolah dan merangkap ruang kelas, bisa dibayangkan kalo empat aktivitas tersebut bersamaan, pasti suaranya lebih rame dari Mall Ramayana atau Matahari......
yang lebih miris lagi ada siswa kelas XII yang melakukan proses belajar mengajar di ruang ukuran 4 x 6 meter, mungkin kalo kita kerumah Jenderal Susno, sangkar burung Beo punya Paks Susno lebih indah dipandang jika dibanding melihat ruang kelas itu......
Namun kondisi ini tidak menyurutkan semangat siswa di seklolah itu untuk menggantungkan cita-citanya setinggi langit ke tujuh, kalo di tambah tangga mungkin bisa sampe surga tuh.....
ketika Atasanku bertanya kepada siswa yang ada di kelas itu "adik-adik.... nanti kalo sudah lulus mau jadi apa?"... dengan spontan beberapa siswa menjawab dengan semangat yang berkobar dan tak pernah padam "mau jadi dokter pak, saya mau jadi tentara pak, saya mau jadi Guru pak, saya mau jadi Anggota Pol PP pak"....
kemudian Atasanku bertanya lagi " adek-adek disini belajar apa saja?"..... dan para siswa kembali menjawab dengan smangat " wah banyak sekali pak dan kami bersyukur atas pelajaran yang kami dapat, pelajaran yang kami dapat dan sangat berkesan adalah pelajaran sastra fisika, sastra kimia, sastra biologi dan seni matematika"....
mendengar jawaban itu kening kepala atasanku berkerut seribu mirp dengan polisi tidur di depan loket jalan tol.... memangnya ada ya pelajaran sastra eksak di sekolah ini, tanya atasanku yang kebingungan kepada para siswa.... ada dong pak kata siswa kompak.... soalnya kalo belajar fisika, kimia dan biologi di laboratorium, kami prakteknya cukup bawa buku, liat tulisan dan mengamati gambar alat-alat laboratorium kemudian bermimpi kapan ya alat-alat laboratorium datang.....
trus seni matematika itu mata palajaran apa tanya atasanku kepada siswa.....
ooo.... kalo itu pak kami belajar kesenian tapi yang ngajar guru matematika, mangkanya skarang pelajaran kesenian banyak angka-angkanya pak jawab si siswa....
Mendengar jawaban itu atasanku tersenyum simpul sambil terlempar dimulutnya
"BUMI SAJA MENANGIS MELIHAT KONDISI PENDIDIKAN DISINI"

1 komentar:

  1. MU vs Valencia bang..hehehheeee
    menang MU 1:0
    by. ync.com

    BalasHapus