Sabtu, 05 Mei 2012

Geopark Merangin Warisan Geologi Dunia tertua di Indonesia

Geopark (Taman Bumi) merupakan suatu konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan, yang memadu-serasikan tiga keragaman alam yaitu keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity), dan keragaman budaya (cultural diversity) dengan tujuan untuk pembangunan serta pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada asas perlindungan (konservasi) terhadap tiga keragaman tersebut.Keragaman geologi (geodiversity) yang dapat dimanfaatkan dalam geopark merupakan warisan geologi yang mempunyai nilai ilmiah (pengetahuan), jarang memiliki pembanding di tempat lain, serta mempunyai nilai estetika dalam berbagai skala. Nilai-nilai tersebut menyatu membentuk kawasan yang unik sebagai tempat kunjungan dan objek rekreasi alam-budaya, serta berfungsi sebagai kawasan warisan geologi yang mempunyai arti lindung dan sebagai situs pengembangan ilmu pengetahuan kebumian.

Provinsi Jambi yang meliputi kawasan Merangin secara geografis terletak di tengah pulau Sumatera. Provinsi ini di sebelah berbatasan dengan Provinsi Riau, sebelah timur dengan selat berhala, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah barat dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu. Kondisi geografis yang cukup strategis di antara provinsi disekitarnya membuat peran provinsi Jambi cukup penting terlebih lagi dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam yang sangat bernilai terdapat di Kabupaten Merangin dengan ditemukannya beberapa potensi keragaman geologi, disepanjang aliran sungai Merangin dan Sungai Mengkarang. Potensi-potensi tersebut, mencakup fosil flora dan fauna Jambi berumur 250-290 Juta tahun (Zaman Perem Akhir). Fosil flora jambi tersebut terekam pada batuan gunung api bersisipan sedimen laut (batu gamping, serpih gampingan). Sementara itu di dalam sedimen batuan tersebut ditemukan kandungan fosil fusulina, krinoid, amonit, dan brakhiopoda yang berumur perem awal-tengah yakni sekitar 290 juta tahun yang lalu. Selain itu terdapat fosil tumbuhan, yang berupa batang kayu tekersikkan berukuran raksasa berumur Tersier-Kuarter awal. Berdasarkan hasil penelitian pada koleksi fosil flora jambi yang dilakukan Moleh Badan Geologi yang bekerjasama dengan para ahli dari Belanda (Geological Research Institute-Naturalis Leiden, The Netherlands) mengindikasikan bahwa pada zaman Paleozoitikum Mintakat Sumatera Barat (west Sumatera Block) dihuni oleh fauna air hangat dan flora tropis jambi yang berkaitan dengan flora Cathaysia. 'Taman Botani Purba' kawasan Sungai Mengkarang-Merangin waktu itu merupakan daratan berhutan tropis. Hal ini dibuktikan oleh kehadiran fosil tumbuhan berupa batang pohon yang sudah membatu dan fosil daun Macralethopretis sp, Cordaites sp, Calamites sp, Pecopteris sp, Lepidodendron, dan lain-lain. Fosil batang pohon Araucaryoxillon yang terawetkan masih berada pada posisi tumbuh (in-situ). Situs Geologi ini merupakan yang terbaik di Asia. "Fosil Flora Jambi" adalah salah satu keragaman geologi Pulau Sumatra dan indonesia yang sangat penting, karena fosil flora yang dikandungnya merupakan flora tertua di Asia Tenggaradan sebagai fauna penghubung antara provinsi flora cathaysian dan Euramerican. Seperti diketahui, fosil flora Cina Utara sedikit lebih muda dari "Flora Jambi", sehingga dapat disimpulkan, bahwa "Flora Jambi" merupakan inti titik penyebaran flora (botanical nucleus) ke berbagai arah.

Selain keragaman geologi yang unik, langka dan fenomenal di kawasan Sungai Merangin-Mengkarang, juga tak kalah fenomenalnya keragaman hayati yang dimilikinya. Lokasi "Flora Jambi" Merangin beradda pada bagian paling timur kaki Gunung Kerinci yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Luas TNKS yang masuk kedalam wilayah administratif Provinsi Jambi adalah 422.190 ha (30,86%) dan berada pada dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian keragaman hayati di kawasan tersebut merupakan bagian dari ekosistem TNKS.

Batang Merangin yang merupakan tempat keberadaan "Flora Jambi" memiliki keterkaitan dan interaksi yang erat dengan masyarakat setempat. Hal tersebut tercermin dari karakteristik masyarakat setempat yang tidak dapat terlepas dari Batang Merangin. Begitu pula budaya yang tercipta seccara turun temurun melalui mitos atau cerita rakyat, tidak dapat terlepaskan dan dipisahkan dari keberadaan batang merangin, baik untuk memenuhi kebutuhan hidup (mandi, mencuci baju, mencari nafkah, dan lain-lain)dengan segala komponennya. Aliran sungai Merangin juga menjadi batas alami bagian selatan perkampungan dengan perkebunan karet nasyarakat. Saat ini, keduanya dihubungkan oleh jembatan gantung yang menjadi akses penting penduduk Desa Air Batu.

Landasan utama sistem keyakinan di Dessa Air Batu dan Desa Biuku Tanjung adalah Agama Islam. Akar etnisitas di kedua desa diakui sama yaitu suku batin (asli) dan suku penghulu (pendatang). Sebagian besar penduduk Desa Air Batu berassal dari suku batin. Secara aturan, adat suku batin lebih condong ke hukum sara/sar'i/ Agama, sebagaimana pernyataan "Adat Bersendi Sara', Sara' Bersendi Kitabullah".

Sumber : Badan Geologi Kemnterian ESDM

Sabtu, 07 April 2012

Energi pengganti BBM

Khusus bagi pengendara motor tidak usah khawatir akan efek kenaikan BBM. Soalnya ada solusi yang sangat jitu dan telah terbukti oleh para ilmuwan di Amerika. Uji Lab yang dilakukan oleh para ilmuwan membuktikan bahwa air teh dapat dijadikan alternatif baru pengganti BBM.

Caranya:

  • Gunakan wadah berupa gelas, cangkir dan lain-lain

  • Siapkan teh (teh celup, teh hijau, atau apalah yang penting teh) secukupnya

  • Siapkan gula pasir sebanyak 1 sendok makan

  • Didihkan air panas hingga 90 derajat celcius

  • Masukkan teh ke dalam air mendidih, lalu masukkan gula

  • Campur dengan es, lalu masukkan ke dalam botol

  • Selesai

  • Mudah bukan, setelah itu tinggal dorong deh tu motor, dan kalau haus minum itu teh. Terbukti motor tetap jalan tanpa menggunakan BBM.

    Rabu, 09 November 2011

    Krisis Eropa dan Amerika Berdampak Pada Pasokan Sepatu dan Sendal Dalam Negeri



    Ekonomi internasional saat ini sedang di guncang oleh gonjang ganjing krisis ekonomi yang di alami oleh Eropa dan Amerika saat ini, dan diperkirakan krisis ekonomi Eropa dan Amerika akan berdampak besar kepada kondisi ekonomi Indonesia.

    Sudah banyak pendapat dan pernyataan dari pakar dan pengamat Ekonomi dan Politik Indonesia baik di Telivisi, Khabar Berita sampai buletin mingguan, bulanan maupun tahunan, mulai dari Rizal Jalil, Ichsanudin Norsi sampai Mbok Jinah, yang mengatakan bahwa dengan adanya krisis ekonomi yang dialami oleh Eropa dan Amerika akan berdampak besar kepada penurunan pada sektor perdagangan dan pertekstilan Indonesia, dengan analisa bahwa di sektor perdagangan, 80 persen ekspor minyak kelapa sawit adalah ke negara eropa dan Amerika sehingga dengan krisis ekonomi tersebut akan mengakibatkan turunnya permintaan ekspor minyak kelapa sawit, sedangkan pada sektor pertekstilan telah diketahui bahwa bahan baku dan tenaga ahli pertekstilan lebih besar merupakan impor negara Eropa dan Amerika, sehingga diperkirakan akan terjadi inflasi harga bahan baku dan tenaga ahli yang akan mengakibatkan meningkat drastisnya biaya produksi yang berdampak kepada melemahnya persaingan harga tekstil Indonesia di pasar internasional.

    Tapi kalo analisa saya jauh berbeda dengan para pakar dan pengamat ekonomi tersebut, menurut saya krisis ekonomi yang dialami oleh Eropa dan Amerika akan berdampak besar kepada suplay/pasokan sendal dan sepatu dalam negeri, karena dengan adanya krisis ekonomi Eropa dan Amerika berdampak kepada tingginya inflasi dan semakin melemahnya nilai tukar rupiah, sehingga tingkat konsumsi penduduk Indonesia semakin menurun yang akan mengakibatkan semakin bertambahnya jumlah penduduk miskin yang diperkirakan pertambahannya mencapai 70 persen.
    Karena semakin miskin, 270 juta penduduk Indonesia semakin marah dan dongkol kepada Eropa dan Amerika, saking dongkolnya 270 juta penduduk Indonesia mengambil sendal dan sepatu dan melemparnya ke orang Eropa dan Amerika sambil berkata: “bajingan lo bule, gara-gara lo susah buat kita-kita miskin semua, kalo lo susah jangan bawa-bawa kita dong, emangnya kita apaan!!!!!”


    Senin, 17 Januari 2011

    PETA SEABARAN SMP DAN SMA KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2011

    Sesuai dengan bidang tugas saya, saya mencoba untuk membangun database pendidikan di Kabupaten Merangin yang berbasis Sisten Informasi Geografis (SIG), dan dibawah ini adalah salah satu informasi dalam bentuk peta sebaran.